Tuesday, October 27, 2009

Perjalanan Ditaman Cinta

Jalan kulalui tanpa seorangpun yang mengetahui kemana aku akan melangkah. kesunyian hati telah tertanam dalam hati sanubari ini. gundah,kecewa,kegalauan, senantisa menyelimuti hari-hari tanpa ada sesuatu yang bisa untuk mencegahnya. tak pernah kurasakan keramaian yang datang untuk isi hati dan kehidupan ini, semua kurasakan seperti mati. Tak ada canda, tawa, maupun senyum tersungging dibibir mereka. semuanya kecut, seakan guratan-guratan senyum telah musnah diwajah mereka.
hhhaaaaahhh.....
ku hembuskan nafas sekeras-kerasnya agar mereka tau kalau aku ada disini. ingin kuraih masa lampau yang telah membuat mereka seperti tak kenal sesama, individualistis sejati mereka kira. Tak mungkin kulakukan semua ini tanpa adanya sebuah rasa keberaniaan dan ketegaran hati yang sekokoh batu karang yang tak mampu dihempas gelombang besar samudera pasifik. Atau aku hanya takut akan cemoohan mereka yang sudah tak miliki naluri tuk bersama lagi???
Entahlah,ku harap aku dapat melewati semua tanpa memikirkan untuk apa aku melakukannya, mungkin aku berharap akan keadaan yang telah lalu kembali lagi atau menginginkan sebuah perubahan yang justru aku tak mampu untuk memandangnya. sebuah keputusasaan terngiang dibenakku selama beberapa menit tanpa adanya pikiran positif yang mampu menghapus pikiran negatif yang sedang menggayuti pikiran ini. Apakah pikiran ini telah terbelenggu dengan namanya pikiran negatif??? atau hanya ketidakmampuanku untuk menyingkirkan pikiran tersebut??? Semua tanda tanya yang masih belum kudapati jawaban yang jelas dan tepat. sebuah rasa yang tidak akan pernah hilang tanpa adanya keberanianku untuk segera move on dari segala keputusasaan ini.

No comments:

Post a Comment